Breaking News

Warga Tulung Buyut Keluhkan Bantuan Tak Tepat Sasaran

Lampung Utara, Lensanewstv - Ketimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos) kembali mencuat di Kabupaten Lampung Utara. Sejumlah warga Desa Tulung Buyut Bedeng 5, Kecamatan Hulu Sungkai, mengeluhkan tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah, sementara penerima yang dianggap tidak layak justru masih menikmati program tersebut.

Salah satu warga, Surati, mengungkapkan bahwa sejak berbagai program bantuan digulirkan pemerintah, dirinya tidak pernah sekalipun mendapat bantuan, baik berupa tunai maupun non tunai.

“Saya tidak pernah dapat bantuan apa pun dari pemerintah, baik uang tunai maupun sembako,” ujarnya kepada media ini, Selasa (11/11/2025).

Keluhan senada juga disampaikan oleh Tukimin, warga setempat yang pernah diminta berkas untuk pengajuan bantuan sejak bulan Mei lalu, namun hingga kini belum terealisasi.

“Katanya bulan lima kemarin mau ada bantuan, saya sudah kasih berkas tapi sampai sekarang belum dapat,” keluhnya.

Penerima Tak Layak Masih Dapat Bantuan

Ironisnya, warga lain justru menyoroti adanya penerima bantuan yang dinilai sudah tidak layak, namun masih tercatat sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Indonesia Pintar (PIP).

“Ada warga namanya Batariah, dia punya toko dua pintu tapi masih dapat bantuan PKH dan PIP. Ini kan tidak adil,” ujar salah satu warga dengan nada kecewa.

Desakan untuk Pemerintah Desa

Masyarakat berharap agar pemerintah desa Tulung Buyut melakukan pendataan ulang penerima bantuan, dengan mengutamakan warga yang benar-benar membutuhkan, bukan berdasarkan kedekatan atau kepentingan pribadi.

“Kami hanya ingin bantuan tepat sasaran. Yang miskin jangan sampai tidak dapat, sementara yang mampu malah terus menerima,” tambah Surati.

Tuntutan Transparansi

Warga juga meminta pemerintah daerah dan dinas sosial Kabupaten Lampung Utara untuk meninjau ulang data penerima bantuan di Desa Tulung Buyut. Ketidakakuratan data seperti ini dikhawatirkan berpotensi menimbulkan kecemburuan sosial dan mencoreng kredibilitas program pemerintah.

(Red, Hartasi)

© Copyright 2022 - lensanewstv.com
LENSANEWSTV.COM PT ANAK BUWAY SAHMIN