Pringsewu,Lensanewstv -Heboh status orang tua siswa Unit Pelaksana Teknis (UPT )SDN 2 Wates Timur ,kecamatan Gadingrejo ,kabupaten Pringsewu ,Lampung oknum masyarakat yang berinisial H diduga telah mencekik leher dan memelintir tangan siswa kelas 6 SDN 2 Wates Timur tersebut yang diketahui bernama Ade Kafanal Kafi (AKK)sehingga anak tersebut mengaku merasa kesakitan .
Berawal dari hebohnya status salah satu orang tua siswa UPT SDN 2 Wates Timur tersebut tertulis "Kekerasan di bawah umur" dan status yang lainya 'ih serem ,,kok eneng Yo wong ku ngono ðŸ˜ðŸ˜" tulisnya Rabu (30/04/205)
Yang bersangkutan AKK anak kelas 6 UPT SDN 2 Wates Timur saat konfirmasi mengakui dengan jujur bahwa dirinya dianiaya oleh oknum masyarakat berinisial H yang memiliki kolam ikan lele di samping UPT SDN 2 tersebut.
"Leher saya di cekik dan tangan saya dipelintir sampai saya kesakitan ,saya juga nangis karena sakit " terang anak tersebut kepada media ini Kamis (01/05/2025)
Kejadian tersebut saat anak anak UPT SDN 2 Wates Timur sedang beristirahat dan ada anak anak yang bernama Apri mancing di kolam ikan lele kebetulan berada disamping UPT SDN 2 tersebut bukan AKK yang dimaksud Rabu (30/04/2025)
Mengetahui anaknya AKK telah dianiaya oleh oknum Masyarakat sekitar UPT SDN 2 Wates Timur yang diketahui berinisial H tersebut orang tua korban yang bernama Soleh tidak terima dan akan memproses yang bersangkutan sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
"Saya tidak terima ,dan besok hari Jumat (02/05/2025) saya akan datang ke UPT SDN 2 Wates Timur meminta pertanggung jawaban atas tindakan oknum tersebut dan selanjutnya akan menindaklanjutinya sesuai hukum yang berlaku " tegas Soleh orang tua korban Kamis (01/05/2025).
Salah satu pedagang di kantin UPT SDN 2 Wates Timur yang enggan disebutkan namanya membenarkan kalau telah terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh oknum yang berinisial H
"Ya memang benar pada hari Rabu (30/04/2025) itu terjadi penganiayaan anak kelas 6 yang di cekik dan dipelintir tangannya saya lihat langsung saking emosinya kantin sekolah juga saat anak anak dan tutup dirusak oleh pelaku ' katanya (01/05/2025).
Sementara kepala sekolah (kepsek ) UPT SDN 2 Wates Timur Sukiyah,S.Pd.SD saat di konfirmasi media ini melalui telpon selulernya mengaku belum ada laporan terkait masalah tersebut,padahal kejadian tersebut dalam waktu istirahat namun ada informasi justru dengar dari orang lain ,makanya besok sementara kantin kita tutup dulu
"Belum ada laporan sama sekali ke saya sebagai kepsek ,justru saya dengar dari guru kelas 6 juga dah malam makanya besok saya undang untuk meminta keterangan yang sebenarnya seperti apa" bebernya ,Kamis (01/04/2025).
Lebih lanjut kata kepsek dirinya belum bisa memberikan komentar apapun terkait persoalan tersebut
"Saya belum bisa berkomentar apapun terkait hal tersebut mohon maaf " pungkasnya .
Sementara oknum yang berinisial H sampai berita ini diturunkan untuk dimintai informasi kebenaran hal tersebut belum bisa dihubungi
(Red, M. Edi )
Social Header