Negara Ratu, Lensanewstv - Banyak cara menipu untuk mendapatkan uang salah satunya yang di lakukan oleh seorang karyawan Indomaret yang terletak di Desa Negara Ratu Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Selatan pada Minggu (9/3/2025)
Seorang pembeli yang bernama Junaidi membeberkan bahwa setiap dia belanja di Indomaret tersebut selalu begitu di biar-biarin terus-terusan.
"Indomaret yang terletak di perapatan RT 1 Desa Negara Ratu karyawan dan juga kepala toko yang bernama Irvan Marga bermain dengan struk bukan sekali ini aja setiap saya belanja di Indomaret ini,katanya.
Tadi uang saya Rp 100 ribu belanjaan saya Rp 73,500 Kalau tidak di tanya kembalian(susuk) tidak di kembalikan dan yang lebih parahnya saat saya tanya uang kekurangannya dia bilang itu dikit,
"Uang saya Rp 100 ribu tadi belanjaan saya Rp 73,500 aturan kembaliannya Rp,26,500 tapi tidak di susuk saat saya tanya di kasih Irvan Rp.25 ribu saja saya tanya kok cuman ini dia jawab ama karyawan Indomaret itu sedikit walau pun sedikit itu hak saya,cetus junaidi dengan geram.
Kali in aja kalau seribu orang yang belanja di Indomaret ini setiap orang di mainin struk begini berapa keuntungan kepala toko Indomaret ini,
"Kali in aja kalau setiap yang belanja di Indomaret ini seumpama 1000 orang apa gak sejuta setengah dapat karyawan ini, ucapnya Junaidi.
Saat awak media mengkonfirmasi Karyawan(Irvan marga) mengatakan ya tapi kami sudah berdamai dengan pak Junaidi tadi dan dia tanya maunya apa yang di tuntun orang sebelahnya,
"Ya tapi kami sudah berdamai dengan pak Junaidi dan saya tanya mau apa kamu orang,kata Irvan,
Dan tidak lama kemudian Irvan menelpon lagi awak media tapi yang ngomong bukan Irvan lagi tapi dia mengaku sebagai Kakak Ipar dari irvan tersebut,
"Halo bang ini saya Tomi kakak Iparnya Irvan ya bang adek saya baru kerja disitu bang jadi mohon jangan melebar bang sebab Adek saya Irvan udah takut di pecat bang,ucap Tomi
Kami mengharapkan Kepada Pimpinan Perusahaan Indomaret untuk menindak tegas Oknum-oknum Karyawan yang membuat nama baik Indomaret tercoreng di Berhentikan dari Pekerjaannya.
(Red, Hartasi)
Social Header