Lampung Selatan, Lensanewstv – Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, berlangsung khidmat dan penuh makna. Namun, sebuah insiden tak terduga sempat terjadi saat prosesi pengibaran bendera Merah Putih.
Pada detik-detik sakral pengibaran bendera, tali katrol pengibar terputus sehingga Sang Saka Merah Putih tidak dapat berkibar sebagaimana mestinya. Suasana lapangan upacara mendadak hening, peserta menahan napas menyaksikan bendera tertahan di tengah tiang.
Di tengah situasi tersebut, muncul keberanian luar biasa dari seorang anak Polisi Cilik binaan Pak Masruri,Raiihan Diaz Rinawi dari SDN 1 Way Muli, Dengan penuh inisiatif, anak tersebut maju ke depan dan memanjat tiang bendera. Meski berisiko tinggi, langkah heroik itu berhasil mengembalikan jalannya prosesi pengibaran. Sang Merah Putih akhirnya berkibar megah di angkasa, disambut tepuk tangan dan haru seluruh peserta upacara.
Camat Rajabasa bersama jajaran Forkopimcam memberikan apresiasi atas tindakan berani sang pahlawan cilik. Menurut mereka, peristiwa ini menjadi bukti nyata bahwa semangat perjuangan dan cinta tanah air tetap hidup di dada generasi muda.
“Keberanian anak ini adalah teladan bagi kita semua. Ia menunjukkan bahwa menjaga kehormatan Sang Merah Putih adalah tanggung jawab setiap warga negara, tanpa terkecuali,” ujar salah satu pejabat dalam sambutannya.
Peristiwa heroik ini akan selalu dikenang sebagai bagian dari sejarah HUT RI ke-80 di Kecamatan Rajabasa, bahwa di tengah keterbatasan, hadir sosok pahlawan kecil yang mampu mengembalikan martabat Sang Saka Merah Putih dengan keberanian dan pengorbanan.
(Red, Hartasi)
Social Header