Lampung Selatan, Lensanewstv - Warga Dusun Tanjung Waras, Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, resmi melayangkan surat permohonan kepada Camat Natar, Eko Irawan, S.STP., M.M., untuk meminta penutupan PT Genua Berkah Utama yang diduga menyalahgunakan izin pembangunan gudang kopi menjadi tempat penimbunan gas Elpiji.
Dalam surat yang ditandatangani oleh warga RT 004/RW 002, masyarakat menyatakan penolakan keras terhadap aktivitas gudang tersebut dan berharap pemerintah daerah melalui kecamatan segera mengambil tindakan tegas dengan menutup operasional gudang yang dinilai menyalahi izin dan berpotensi membahayakan lingkungan sekitar.
“Kami menolak keras dan meminta agar gudang itu segera ditutup. Izin yang diajukan untuk gudang kopi, tapi kenyataannya diisi tabung gas Elpiji. Ini jelas menipu dan membahayakan kami warga sekitar,” tulis warga dalam surat yang diterima redaksi sabtu (8/11/2025).
Namun hingga berita ini diterbitkan,
Konfirmasi yang dikirimkan awak media kepada Camat Natar Eko Irawan, S.STP., M.M., hanya centang dua tanpa balasan.
Saat dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lampung Selatan, Rio Gismara, S.H.,
Menjawab:Waalaikumsalam mas hartasi, sdh dkbarkan kpda tim, insyaallah akan segera cek kelokasi brsama tim lain🙏
dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melalui bagian penegakan perda Lukman,
Menjawab : Walaikumsalam ...
Maaf mas waktunya di belum sempat ... Insyaallah dalam waktu dekat ini ya
Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar di tengah masyarakat.
“Mengapa pihak Kecamatan Natar diam? Apakah harus terjadi kebakaran atau ledakan dulu baru bertindak?” ujar salah satu warga dengan nada kecewa.
Warga berharap Bupati Lampung Selatan dan aparat penegak hukum turun tangan langsung agar permasalahan izin dan keselamatan warga sekitar tidak terus diabaikan.
(Red,Hartasi)
Social Header