Pringsewu,Lensanewstv - Sungguh tak masuk akal Miswanto (Jiteng) kepala pekon(kakon) Panjerejo ,kecamatan Gadingrejo ,kabupaten Pringsewu harus kebakaran jenggot saat dugaan adanya kebocoran pada pekerjaan sanitasi Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di pekonnya senilai Rp 324,800,000,- ramai di berikan berbagai media online .
Jiteng terus menghubungi media ini dan mengirim pesanan singkat atau WhatsApp yang meminta agar terkait berita sanitasi jangan diterbitkan
"Waduhhhh jangan dinaikan ' tulisnya pasca membaca berita di media online Rabu (26/11/2025) kemarin.
Bukan hanya itu kakon Panjerejo juga memohon petunjuk atas adanya kekeliruan yang dilakukan pokmas karena adanya dugaan pengondisian .
"Mhn petunjuk harus bagaimana saya" pintanya .
Sebelumnya diberitakan ,Proyek pekerjaan dak pisik infrastruktur bidang sanitasi 2025 nomor kontrak 600/14/DAKSA /SPK/D.O3/VII/2025,alokasi dana bantuan pemerintah Rp 324,800,000,-lingkup pekerjaan,1. Pembangunan bilik 28 unit. 2. Pembangunan pengolahan lanjutan berupa : Resapan 28 unit dan rumah greastreap 28 unit .pelaksana TPS-KSM Langgeng abadi tersebut diduga telah dikondisikan baik untuk wartawan dan LSM
Seperti disampaikan bayan 2 Widiyono dihadapan sekretaris pekon setempat membenarkan bahwa ada kegiatan sanitasi di pekon nya dan dirinya juga bekerja ,menurut Widiyono kerjaan tersebut diborongkan sebesar Rp 1,800,000,- jumlah titiknya sebanyak 28 titik
" Memang benar ada kegiatan sanitasi bahkan saya juga ikut bekerja dan pekerjaan diborongkan sebesar Rp 1,800,000- setiap titik dikerjakan oleh 2 orang '"terang bayan 2 Widiyono dihadapan sekretaris pekon(sekon) Dedi Suprayitno di kantor panjerejo ,Rabu(26/11/2025)
Apa yang disampaikan bayan 2 Widiyono dan disaksikan sekon setempat Dedi Suprayitno berbeda yang disampaikan oleh ketua Kelompok Swadaya Masyarakat(KSM ) langgeng abadi Wahyudi bahwa pekerjaan tersebut diborongkan sebesar Rp 2,300,000-/per titik dengan total anggaran keseluruhan sebesar Rp 324,800,000,-
" Benar memang semua pekerjaan diborongkan sebesar Rp 2,300,000,- /titik " bebernya wahyudi saat ditemui di kediamannya Rabu (26/11/2025)
Ada yang menjadi tanda tanya saat ditanya kenapa ada perbedaan keterangan ketua ksm dan bayan 2 terkait diborongkan nya kegiatannya tersebut ,ketua ksm langgeng abadi cuman terdiam tidak mau mengatakan apapun.
Namun pada saat melalui ponselnya ketua ksm langgeng abadi Wahyudi meralat apa yang disampaikannya bahwa terkait proyek tersebut diborongkan Rp 2.050,000,-
"Maaf pak tadi salah apa yang saya sampaikan itu bukan Rp 2,300,000,- diborongkannya tapi Rp 2,050,000,- sekali lagi maaf tadi saya gugup" pungkasnya .
(Red, M,,Edi )



Social Header