Breaking News

Kepsek SMAN 1 Air Naningan Diduga Pungli ke Tukang Parkir

Tanggamus, Lensanewstv — Dugaan praktik pungutan liar (pungli) kembali mencuat di lingkungan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Kepala sekolah Hairani, M.Pd, diduga melakukan pungutan kepada seorang pengelola parkir bernama Rusyanto.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Rusyanto mengaku diminta menyetor uang sebesar Rp 30 ribu per hari, dan baru-baru ini bahkan disebut akan dinaikkan menjadi Rp 50 ribu per hari oleh kepala sekolah.

“Saya sangat keberatan atas pungutan tersebut. Ini lahan parkir saya sendiri, saya diam selama ini bukan karena takut, tapi menghargai.sebab ini sudah bertahun-tahun saya di Pungut oleh Kepsek Hairani sampai saat ini,Sekarang malah mau dinaikkan dari Rp 30 ribu jadi Rp 50 ribu per hari. Emangnya saya jongos dia orang,” ujar Rusyanto dengan nada kesal, Sabtu (18/10/2025).


Ia menegaskan bahwa lahan parkir yang dikelolanya bukan milik sekolah, melainkan milik pribadi, sehingga mempertanyakan dasar pungutan yang dilakukan oleh pihak kepala sekolah.

“Lahan parkiran ini milik saya, bukan punya sekolah. Kenapa saya harus setor uang ke kepala sekolah? Apa sekarang kepala sekolah sudah jadi preman, minta upeti segala?” tambahnya dengan nada kecewa.


Sementara itu, salah seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya juga turut mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap kepala sekolah tersebut.

“Kami jujur kecewa dengan kepala sekolah yang sekarang. Gak pernah mau berbaur dengan masyarakat. Bahkan waktu ada warga meninggal di dekat sekolah, dia gak datang melayat, padahal jaraknya cuma sekitar 10 meter dari sekolah,” ujarnya.


Hingga berita ini diterbitkan, pihak SMAN 1 Air Naningan belum memberikan tanggapan resmi. Tim Lensanewstv masih berupaya mengonfirmasi dugaan pungutan tersebut melalui pesan WhatsApp maupun sambungan telepon.

(Red, Hartasi)

© Copyright 2022 - lensanewstv.com
LENSANEWSTV.COM PT ANAK BUWAY SAHMIN