Lampung Timur, Lensanewstv - Senin 29 September 2025.ketua kelompok tani bersama anggota minta feri korluh kecamatan Waway karya, ambil langkah tegas terkait data optimalisasi lahan(oplah) yang sejak tanggal 07 September 2025, sudah viral di media online namun hingga kini menemui jalan buntu.
Kami berharap kepada feri korluh kecamatan Waway karya agar bisa ambil langkah tegas dalam persoalan optimalisasi lahan(oplah) supaya bisa menemukan titik terang tentang data yang di duga kuat fiktif,
Mengapa demikian..?
Karena Gapoktan berinisial A, hingga kini enggan memberikan datanya ke para petani, sudah empat kali pertemuan untuk mediasi Gapoktan berinisial A, tetap saja bungkam, dan enggan memberikan data oplah ke kelompok tani dan anggotanya.
Hingga menimbulkan sebuah pertanyaan siapa yang berdiri di belakang Gapoktan margo rukun berinisial A.
Sampai korluh kecamatan Waway karya di duga tak mampu berbuat apa-apa.
Di duga feri selaku korluh ikut serta menutupi data yang di minta oleh warga setempat.
Kini anggota kelompok tani sangat berharap kepada pemerintah daerah Lampung Timur, atau pun provinsi Lampung, bahkan dari pemerintah pusat, agar bisa turun langsung ke desa marga batin kecamatan Waway karya,
Guna membantu para petani mencarikan solusi tentang data oplah,yang kini menjadi misteri belum terpecahkan.
Warga berharap akan datang sosok seorang pemimpin yang bisa menegakkan keadilan bagi masyarakat kecil, seperti kami, harap warga,"
(Red, Ismail/Eko)
Social Header