Metro Lampung, Lensanewstv - Drs Sudarsono MM Anggota DPRD kota Metro, melakukan Operasi Tangkap Tangan ( OTT ) terkait Sampah dan Tinja dari luar daerah ( Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur ) yang dibuang di Tempat Pembuangan Akhir Sampah ( TPAS ) kota Metro yang berlokasi di Kelurahan Karangrejo kecamatan Metro utara,kamis 10/04/2025.
Dalam Operasi Tangkap Tangan ini di tangkap satu unit Kendaraan jenis Truck, warna Biru dengan nomor Flat BE 9839 FS, berikut muatan Sampah asal Trimurjo Lampung Tengah yang sedang bongkar dengan di sopir oleh seorang yang berinisial ( S) warga Pujodadi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung tengah, yang menurut pengakuannya; (S) berani membuang sampah ditempat ini karena merasa sudah membayar setiap bulannya sebesar Rp 500.000,- ( lima ratus ribu rupiah ) pada Dinas LH setiap bulan ber kwitansi, dengan volume satu minggu 2(dua) Rit satu minggunya.
Menurut Lek Dar perihal OTT Sampah ini sebetulnya sudah beberapa minggu lalu pengintai nya, karena adanya slentingan warga yang menyampaikan kalau ada Mobil dari luar kota Metro yang membuang Sampah di lokasi TPAS Karangrejo.
Nah pada siang hari ini saya mendapat Telpon dari seorang warga Rw 09,ada mobil dari luar masuk dengan penuh muatan Sampah, dari sini saya bergerak cepat untuk melakukan tindakan menindak lanjuti, dan benar adanya mobil tersebut sedang bongkar Sampah.
Setelah di Interograsi sang sopir mengaku bahwa Asal sampah dari Kecamatan Trimurjo lampung tengah masuk ke TPAS kota metro,dengan cara berbayar bulanan ke Dinas Lingkungan Hidup..
Untuk ini saya minta Pak Wali perihal Sampah harus benar benar ditegakkan, semua perangkat yang menangani sampah di TPA dipindah semua, termasuk Kepala Dinasnya, ini Sampah dari Metro tidak di Urus malah masuk sampah dari luar kota Metro.
Saya asli putra sini, mau makan saja susah, Lalat semua, karena sampah menggunung, ini malah menampung sampah dari luar kita metro, mau jadi apa kota metro.
Tetangga tetangga saya lebih lebih yang didekat sampah, kesehatan dan kesejahteraannya,lingkungannya harus dipikirkan, Alat berat untuk sampah tidak ada jangan malah masukan sampah dari luar kota Metro.
Jangan main main, harus satu gerakan, saya dulu lurah, untuk menjadikan tempat Pembuangan sampah disini, minta tanda tangan warga tidak gampang, saya sekolah mengenai sampah sampai kota Magelang, solotigo purwokerto dalam rangka pengolahan sampah,lah ini gak diolah sampah, alat gak ada, punyanya apa.
Biar semuanya tau,.sekali lagi Pak Wali, ini terjadi TPAS Metro gx diurus tapi malah menampung sampah dari lampung tengah dan lampung timur.
Saya minta warga jangan takut, kalau terlihat ada pelanggaran mengenai TPAS segera laporkan kesaya, kalau perlu pukul kentongan ( titir )
Terakhir saya mengucapkan Terimakasih kepada Warga masyarakat yang sudah turut perduli dan perhatian terhadap Sampah, dan Berkomitmen akan terus menindaklanjuti terkait TPAS, agar kedepan tidak menimbulkan dampak yang buruk bagi warga masyarakat. tegas Lek Darsono.
(Red,Antoni)
Social Header