Tulang Bawang, Lensanewstv – Masyarakat mempertanyakan realisasi Anggaran Dana Desa (ADD/DD) Desa Gunung Tapa Udik Kecamatan Gedung Meneng kabupaten Tulang Bawang provinsi Lampung Tahun Anggaran 2022. Pasalnya, berdasarkan data yang diterima redaksi, seluruh anggaran desa pada tahun tersebut tercatat terealisasi 100 persen, namun jika dihitung secara rinci, dana yang benar-benar tersalurkan diduga jauh dari total anggaran yang diterima desa.
Dari data yang dihimpun, anggaran Dana Desa Gunung Tapa Udik Tahun 2022 sebesar Rp804.620.000, namun realisasi yang tercatat dan disalurkan hanya sebesar Rp394.383.200. Artinya, terdapat selisih anggaran mencapai lebih dari Rp410 juta yang hingga kini tidak jelas peruntukannya.
Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar di tengah masyarakat. Mereka mempertanyakan bagaimana mungkin anggaran dinyatakan terserap seluruhnya, sementara realisasi yang dapat ditelusuri hanya sekitar separuh dari total dana yang diterima desa.
“Kalau di laporan tertulis habis semua, tapi realisasi yang terlihat dan tercatat hanya segitu, sisanya ke mana?” ujar salah satu warga dengan nada heran.
Perbedaan angka yang signifikan tersebut memunculkan dugaan adanya ketidakwajaran dalam pengelolaan Dana Desa, bahkan mengarah pada indikasi penyimpangan dan dugaan tindak pidana korupsi. Dana desa yang sejatinya diperuntukkan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat justru dipertanyakan keberadaannya.
Untuk mendapatkan kejelasan, redaksi telah berupaya mengonfirmasi langsung kepada Kepala Desa Gunung Tapa Udik, Syahidun, melalui pesan WhatsApp di nomor +62 852-xxxx-8866. Namun hingga berita ini diterbitkan, yang bersangkutan tidak memberikan jawaban atas pertanyaan terkait realisasi Dana Desa Tahun 2022 tersebut.
Upaya konfirmasi dilakukan pada Kamis (25/12/2025), namun tidak adanya tanggapan dari kepala desa justru memperkuat kecurigaan publik dan memicu spekulasi di tengah masyarakat.
Masyarakat berharap Inspektorat Kabupaten, APIP, hingga Aparat Penegak Hukum (APH) segera turun tangan untuk melakukan audit dan pemeriksaan menyeluruh terhadap pengelolaan Dana Desa Gunung Tapa Udik Tahun Anggaran 2022. Transparansi dan akuntabilitas dinilai mutlak diperlukan agar tidak ada ruang bagi penyalahgunaan uang negara.
Hingga kini, publik masih menunggu klarifikasi resmi dari Pemerintah Desa Gunung Tapa Udik terkait selisih anggaran ratusan juta rupiah tersebut. Jika tidak ada penjelasan terbuka, persoalan ini dikhawatirkan akan terus menjadi bola liar dan berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan dana desa.(Red, Hartasi)
Social Header