Lampung Timur,04 Desember 2025. LensanewsTV – Proyek pembangunan ruang kelas baru taman kanak-kanak (TK) di Desa Sumber Rejo, Kecamatan Waway Karya, dicurigai tidak patuhi aturan juknis. Saat dikonfirmasi, Adul sebagai kepala tukang mengungkapkan sejumlah masalah yang terjadi dalam pengerjaan proyek milik CV. Sri Sadana, yang dikelola bos bernama Mohtar asal Metro.
Menurut Adul, papan plang informasi publik yang seharusnya ada saat proyek mencapai sekitar 80% pengerjaan, hingga saat ini belum terpasang. Selain itu, alat pelindung diri (APD) untuk pekerja juga tidak disediakan oleh bos. "APD tidak ada, karena Mohtar tidak memberikan ke kami. Bahkan sepatu boot kami beli sendiri," tutupnya.
Pekerja di lokasi tersebut bekerja harian dengan upah Rp 130.000, sedangkan pekerja kernit menerima Rp 115.000.
Selain masalah plang dan APD, terdapat beberapa dugaan lain yang tidak sesuai juknis, antara lain penggunaan baja ringan truss C 075.075, besi 10 inci, dan cincin besi 6 inci. Dari beberapa dugaan tersebut, dipercaya proyek tidak akan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Warga desa berinisial H. juga mengaku heran terhadap proses pengerjaan proyek tersebut.
Di akhir berita, diharapkan pihak terkait bisa turun langsung ke lapangan untuk memeriksa dan menindaklanjuti masalah ini, agar masyarakat kecil benar-benar bisa merasakan manfaat proyek pembangunan TK tersebut.(red, Ismail johansyah)
Social Header