Bandar Lampung, Lensanewstv - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung berharap dapat mempererat kolaborasi dengan media untuk meningkatkan edukasi keuangan kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Direktur OJK Perwakilan Provinsi Lampung Indah Puspitasari bahwa OJK ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keuangan yang sehat melalui kerja sama dalam penyaluran kredit perbankan.
Ia (Indah-red) juga menyampaikan tentang penambahan atau pembongkaran uang dari Kementerian Keuangan (Kemenku) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
"Harapannya, ketika uang itu ditaruh di bank dengan bunga yang murah, maka bank bisa menyalurkan kepada masyarakat dan sektor-sektor produktif di lampung, " jelas Indah di Ballroom Utama, Hotel Holiday Inn Jum’at (28/11/2025) malam.
Dalam menilai kredit, bank tidak hanya melihat slik sebagai satu-satunya faktor, tetapi juga mempertimbangkan usahanya dan sumber pembayarannya.
"Jika debitur memiliki pinjaman macet, mereka dapat melunasi pinjaman tersebut dan statusnya akan berubah menjadi lancar, " tambahnya.
OJK juga mengajak masyarakat untuk melaporkan jika terdapat kesalahan data atau penipuan dalam transaksi keuangan.
"OJK akan membantu mediasi dengan bank dan lembaga keuangan lainnya untuk menyelesaikan masalah yang dialami oleh masyarakat, " jelasnya. (Red,Kartarina)



Social Header